Berbagai Ide Kegiatan Menarik untuk Memperingati Hari Kartini di PAUD

Hai, Bunda & Ayah Pendidik PAUD! 

Tanggal 21 April merupakan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia, khususnya bagi perempuan, yang diperingati sebagai Hari Kartini. Pasti Bunda dan Ayah ada rencana ingin memeriahkan hari tersebut. Tapi, masih bingung tentang apa saja kegiatan yang bisa dilakukan di PAUD.

Berikut ini, kami menyajikan beberapa ide kegiatan peringatan Hari Kartini di PAUD. sebelum itu, mari kita kenali dulu sejarah peringatan Hari Kartini.

Sejarah Peringatan Hari Kartini

Hari Kartini diperingati setiap tanggal 21 April untuk mengenang perjuangan Raden Ajeng Kartini, seorang pahlawan nasional Indonesia yang mempelopori emansipasi wanita. Lahir di Jepara pada tanggal 21 April 1879, Kartini dikenal karena pemikirannya yang maju tentang kesetaraan gender dan pendidikan bagi perempuan.

Kartini menghabiskan masa kecilnya di lingkungan priyayi yang membatasi pergerakan perempuan. Pengalamannya ini membuatnya prihatin terhadap nasib perempuan di Indonesia pada masa itu yang tidak memiliki akses pendidikan dan kesempatan yang sama dengan laki-laki.

Kartini kemudian aktif menulis surat-surat yang berisi pemikirannya tentang pentingnya pendidikan dan emansipasi wanita. Surat-suratnya ini kemudian dikumpulkan dan diterbitkan dengan judul "Habis Gelap Terbitlah Terang", yang menjadi salah satu karya sastra paling terkenal di Indonesia.

Meskipun Kartini meninggal di usia muda, yaitu 38 tahun, pemikirannya terus menginspirasi generasi perempuan Indonesia untuk memperjuangkan hak-hak mereka dan mencapai kesetaraan gender.

Peringatan Hari Kartini pertama kali digagas oleh Kongres Perempuan Indonesia I pada tahun 1928. Sejak saat itu, Hari Kartini menjadi momen penting untuk refleksi dan aksi dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan kesetaraan gender di Indonesia.


Dokumentasi Pribadi

Ide Kegiatan Hari Kartini di PAUD

Berikut beberapa ide kegiatan yang dapat dilakukan di PAUD untuk memperingati Hari Kartini:

1. Mengenalkan sosok Kartini kepada anak-anak

  • Ceritakan kisah hidup Kartini kepada anak-anak dengan cara yang mudah dimengerti, seperti menggunakan buku cerita bergambar atau boneka.
  • Tunjukkan foto-foto Kartini dan jelaskan kepada anak-anak tentang perjuangannya.
  • Ajak anak-anak untuk mendiskusikan tentang arti pentingnya emansipasi wanita.

2. Mengadakan kegiatan yang berkaitan dengan tema Kartini

  • Mengadakan lomba mewarnai gambar Kartini atau pahlawan wanita lainnya.
  • Mengadakan lomba menyanyi lagu tentang Kartini.
  • Mengadakan pentas drama tentang perjuangan Kartini.
  • Mengadakan fashion show dengan tema pakaian tradisional Indonesia.
Dokumentasi Pribadi

3. Mengajak anak-anak untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi orang lain

  • Mengunjungi panti asuhan atau rumah jompo untuk berbagi kasih sayang.
  • Membantu membersihkan lingkungan sekitar sekolah.
  • Mengadakan penggalangan dana untuk membantu korban bencana alam.

4. Mengajarkan anak-anak tentang nilai-nilai positif yang terkandung dalam perjuangan Kartini

  • Mengajarkan anak-anak tentang pentingnya kesetaraan gender.
  • Mengajarkan anak-anak tentang pentingnya pendidikan bagi perempuan.
  • Mengajarkan anak-anak untuk berani bermimpi dan meraih cita-cita mereka.

5. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan inspiratif

  • Hiasi ruangan kelas dengan dekorasi yang berkaitan dengan tema Kartini.
  • Putar lagu-lagu tentang Kartini atau lagu-lagu inspiratif lainnya.
  • Berikan hadiah kepada anak-anak yang aktif dalam kegiatan Hari Kartini.

Dengan melakukan kegiatan-kegiatan tersebut, diharapkan anak-anak di PAUD dapat belajar tentang nilai-nilai positif yang terkandung dalam perjuangan Kartini dan terinspirasi untuk menjadi perempuan yang mandiri, berprestasi, dan berkontribusi bagi bangsa dan negara.

Selain ide-ide di atas, masih banyak lagi kegiatan lain yang dapat dilakukan untuk memperingati Hari Kartini di PAUD. Yang terpenting adalah kegiatan tersebut dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air, semangat juang, dan nilai-nilai positif lainnya pada anak-anak.

Reactions

Post a Comment

0 Comments