Kenali 4 Gejala Tantrum yang Sering Terjadi pada Anak Balita

Ilustrasi anak tantrum (pixabay.com/amarpreet25)

Tantrum adalah perilaku yang umumnya ditampilkan oleh anak-anak balita. Tantrum biasanya terjadi ketika anak balita merasa frustrasi, marah, atau tidak puas dengan sesuatu. Tantrum dapat berupa berteriak, menangis, menendang, atau bahkan mengacaukan barang-barang di sekitarnya. Meskipun tantrum adalah perilaku yang umum pada anak-anak balita, ada beberapa jenis tantrum yang dapat terjadi.

Pertama adalah tantrum karena kelelahan. Anak balita yang kelelahan cenderung lebih mudah marah dan frustrasi. Mereka mungkin akan menangis atau berteriak ketika mereka merasa lelah dan tidak bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan. Tantrum ini biasanya akan berakhir setelah anak balita mendapatkan istirahat yang cukup.

Kedua adalah tantrum karena keinginan. Anak balita seringkali menginginkan sesuatu yang tidak bisa mereka dapatkan. Mereka mungkin akan menangis atau berteriak ketika mereka tidak bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan. Tantrum ini biasanya akan berakhir setelah orang tua memberikan penjelasan tentang mengapa anak tidak bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Ketiga adalah tantrum karena kecemasan. Anak balita seringkali merasa cemas tentang sesuatu, seperti perpindahan rumah atau perubahan rutinitas harian. Mereka mungkin akan menangis atau berteriak ketika mereka merasa cemas tentang sesuatu. Tantrum ini biasanya akan berakhir setelah orang tua memberikan rasa aman dan kenyamanan kepada anak balita.

Keempat adalah tantrum karena kemarahan. Anak balita seringkali marah ketika mereka merasa tidak dihargai atau diabaikan oleh orang tua atau orang lain di sekitarnya. Mereka mungkin akan menendang, berteriak, atau mengacaukan barang-barang di sekitarnya ketika mereka marah. Tantrum ini biasanya akan berakhir setelah orang tua memberikan perhatian dan pengertian kepada anak balita.

Tantrum pada anak balita dapat membuat orang tua merasa stres dan frustrasi. Namun, penting untuk diingat bahwa tantrum adalah bagian normal dari perkembangan anak balita dan harus dihadapi dengan cara yang tepat agar anak balita dapat belajar untuk mengontrol emosinya sendiri.


Reactions

Post a Comment

0 Comments